Akses Menuju Kota Selat Panjang
Negri ini disebut dengan Kuda besi karena alat transportasi di kota ini memakai Becak dan Ojek untuk menyusuri sudut-sudut kota Selat panajng ini. Selain “jutaan” motor, kota ini
juga sangat dikenal sebagai penghasil utama sagu. Jika ingin mencicipi
brownies sagu, mampirlah ke kota ini.
Kota ini dapat ditempuh dalam tiga cara.
Pertama, langsung dari Pekanbaru menggunakan perahu cepat berbadan
lebar, dengan jarak tempuh 3 – 4 jam. Cara ke dua mengunakan kapal kayu
yang membutuhkan waktu semalaman menuju Pelabuhan laut Selatpanjang,
atau bisa juga lewat jalur darat menuju Buton, kemudian lanjut
menggunakan perahu motor menuju Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang.
Mayoritas penduduk kota ini berasal dari
etnis Tionghoa dan Suku Melayu Riau. Selain Brownis yang terbuat dari Sagu yang lezat tadi, Kuliner khas lainnya adalah mie atau
kwetiau yang juga berbahan dasar sagu, lalu diberi tambahan udang, ikan
teri, dan racikan bumbu khas Selatpanjang.
Umumnya mie dan kwetiau
disajikan sebagai menu sarapan. Untuk dapat menikmatinya, mampirlah ke
pasar kota atau kedai pinggir jalan pada pagi hari di kota Selat Panjang. Sementara sore atau
malam harinya, kita dapat mencicipi aneka seafood seperti Rama rama (kepiting) Lada hitam atau lobster bakar sembari menikmati suasana selat di malam hari.
Mari Berkunjung ke Kota Selat Panjang.
Travel Pekanbaru - Buton - Sl. Panjang - Tj. Balai Karimun